Selasa, 11 Agustus 2015

MUSIK ORIENTAL DAN MUSIK TIMUR TENGAH

MUSIK TIMUR TENGAH    
Musik Timur Tengah/ Padang Pasir yaitu jenis musik yang berkembang di kawasan Timur Tengah yaitu di Negara Arab dan sekitarnya, Kuwait, Mesir, Irak dll. Musik yang paling menonjol adalah Qasidah lagu bernafaskan islam yang alur nadanya / melodinya berakar / berorientasi pada lagu timur tengah) Syair lagu qasidah meceritakan keagungan Allah, kebesaran Rasulnya, ajakan untuk beramal dan berjihad di Jalan Allah serta anjuran untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Ciri musik Timur Tengah:
a.  Alat musiknya menggunakan rebana dan gitar gambus
b.  Iramanya dinamis
c.  Syair lagunya sebagai pujian terhadap keagungan Allah, kebesaran Rasul, dan ajakan  beramal serta berjihad di jalan Allah
d.  Menggunakan tangga nada tradisional Timur Tengah dalam skala nada diatonic dan mikrotonik.
Ragam musik Timur tengah terbagi menjadi 3 macam yaitu : nyanyian religi, musik rakyat, dan nyanyian popular.
a.  Nyanyian Religi Nyanyian nyanyian nya berisikan ayat suci Al-Qur’an Perhatian utama nya adalah teks lagu  Pengiring yang biasa di gunakan adalah “rebana” dll Kasidah merupakan suatu bentuk puisiyang terkenal dalam kesastraan arab klasik Lagu-lagu kasidah rebana berdasarkan pada tangga nada tradisional timur tengah yang memilik skala diatonic dan juga mikrotonik seperti terdapa dalam alunan tangga nada al-bayat,al-rast,alsike,al-ajarn,al-rakriez,al-hijaz,dan al-saba
b.  Musik Rakyat Musik negara negara Jazirah Arab yang kaya dengan permainan drum, menunjukkan hubungan nya yang luas dengan pedagang dari Afrika.
 c.  Nyanyian Populer Merupakan perpaduaan dari kedua ragam musik sebelumnya. Penyanyi berusaha mempertahankan tradisi, bahasa, dan gaya.
 Instrumen Musik Timur Tengah :
(a)    Rebana
Rebana adalah alat musik yang berupa gendang satu sisi dengan badan tidak rendah sesuai dengan kemampuan genggaman tangan. Rebana merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah timur tengah dan dipakai untuk acara kesenian. Alat musik semakin meluas perkembangannya hingga ke Indonesia. Pada musik gambus, kasidah dan hadroh adalah jenis kesenian yang sering menggunakan rebana. Di Desa Kaliwadas, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ribuan rebana dihasilkan dan dijual ke pasar domestik dan internasional.
(b)   Gitar Gambus
 Gitar gambus adalah kecapi Arab yang kepalanya berbentuk S,badanya lebih dalam dan lehernya lebih sempit. Gambus merupakan alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja.
Contoh lagu Timur Tengah: Magadir, Ya Habibi, Salamualaika. Keunikan Musik Timur Tengah adalah Musiknya bersifat Religius untuk kebesaran Tuhan serta berisi nasehat dalam ajaran Islam. 


MUSIK ORIENTAL
Musik Oriental adalah musik yang lahir dan berkembang di kawasan Asia Timur seperti di Negara Jepang, Korea, Cina. Musik Oriental terkait dengan Belly Dancer. Pada dasarnya ini berarti Musik dari Timur Tengah.Musik Oriental terkait dengan Belly Dancer. Hal ini jarang bahwa jenis musik tertentu memunculkan gambar yang sama dalam pikiran semua pendengar. Untuk telinga Barat, instrumentasi asing dan rasa melodi eksotis dari apa yang umumnya digambarkan sebagai Music
Oriental memiliki satu asosiasi langsung The Dancer Belly. Memang, tujuan utama dari ini adalah bentuk musik kuno selalu memberikan mood dan ritme untuk menari - tapi jenis khas yang unik dan selalu menarik menari. Penari perut telah mendapat kasih karunia antusias dan pujian di seluruh dunia Barat dan mungkin memiliki dampak pada kedua masyarakat kita berlaku dengan yang ada pada sistem numerik Oriental.
Contoh Lagu Oriental :
lagu oriental identik dengan lagu jepang : Fukai mori hikari-e fly away faith memories Matsuri  silk road reimei koi sozo Orochi
Alat Musik Oriental :
Ethru
- Rebab China, badannya menggunakan kulit ular sebagai membran, menggunakan 2 senar, yang digesek dengan penggesek terbuat dari ekor kuda. Gaohu
- Sejenis dengan Erhu, hanya dengan nada lebih tinggi.
Gehu
- Alat musik gesek untuk nada rendah, seperti Cello. Banhu
 - Rebab China, dengan badan terbuat dari batok kelapa dengan papan kayu sebagai membrannya.
Liuqin
 - Alat musik petik kecil bentuknya seperti buah pir dengan 4 senar.
Yangqin
 - Alat musik ini memiliki banyak senar, cara memainkannya dengan memukul dengan stik bambu sebagai pemukulnya. 
Pipa
 - Alat musik petik berbentuk buah pir dengan 4 atau 5 senar.
Ruan
-  Alat musik petik berbentuk bulat dengan 4 senar.
Sanxian
- Alat musik petik dengan badan terbuat dari kulit ular dan dengan leher panjang, memiliki 3 senar.
Guzheng
- Kecapi yang memiliki 16 - 26 senar.
Konghou
 - Harpa China.
 Dizi
 - Suling dengan menggunakan membran getar.
Suona
- Terompet China Sheng
 - Alat musik yang menggunakan bilah logam dengan tabung-tabung bambu sebagai penghasil suara.
- Tambur besar.
Chazi
- Simbal, cengceng.
Luo
 - Gong.
Muyu
- Kecrek terbuat dari kayu.
Ciri - Ciri musik oriental : Keunikannya terletak pada instrumennya (alat musik string petik/gesek) Bertangga nada pentatonis (do re mi fa sol la) Suara yang dimainka menghasilkan suasana yang ekspresi.

Jumat, 29 Mei 2015

SINOPSIS NOVEL LASKAR PELANGI

Sinopsis Novel Laskar Pelangi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtpJwQjt4uvkuf5XJRrRHGBNlcY3I8lDjUd7GZsOAV8xfsNkx0XgtbxveupB7lBWc2AFOownr3zip8Pib3QnzzUcpUVReERNns6daoadEtCtbn3c5-kLQY4ojlDIX5IBUu1uDoUdiFtVA/s320/Laskar+Pelangi.jpg

Penulis: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Pertama terbit: 2005
Jumlah Halaman: 529


Novel berjudul Laskar Pelangi ini adalah novel pertama dari serangkaian tetralogi milik Andrea Hirata. Buku lanjutan Laskar Pelangi ini, berturut-turut adalah Sang Pemimpi, Endesor. serta Maryamah Karpov. Laskar Pelangi sendiri telah menjadi buku sastra terlaris sepanjang sejarah perbukuan di Indonesia. Dan perkembangan terakhirnya, novel apik ini telah diterbitkan di berbagai benua dalam berbagai bahasa. Apa yang menarik dari novel Laskar Pelangi ini?

Secara garis bersar, novel ini bercerita kehidupan kanak-kanak beberapa bocah di Belitong. Andrea Hirata memulainya dengan kisah miris dunia pendidikan di Indonesia dimana sebuah sekolah yang keurangan murid hendak ditutup. Sekolah tersebut adalah SD Muhammadiyah di Gantung Belitung Timur. Namun, karena murid yang terdaftar genap 10, sekolah dengan bangunan seadanyatersebut tetap diijinkan beraktifitas seperti biasanya. Ke-sepuluh murid tersebut adalah para laskar pelangi. Nama yang diberikan guru mereka bernama Bu Mus, oleh karena kegemaran mereka terhadap pelangi. Siapa saja mereka?

Tokoh dalam novel ini adalah Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, dan juga Harun. Mereka adalah sahabat yang kisahnya memesona dunia lewat tangan dingin sang penulis. Buku laskar pelangi bercerita keseharian mereka di sekolah dan di lingkungan sosial. Mereka adalah anak-anak desa dengan tekad luar biasa. Perjalanan mereka dipenuhi kejadian yang tak terduga. Secara perlahan mereka menemukan keunggulan ddalam diri dan persahabatan. Ini mungkin yang menjadi titik fokus Andrea Hirata. Ia juga piawai menyisip komedi dalam kisah ini.

Sudut pandang bercerita dalam novel ini menggunakan orang pertama yakni “aku”. Aku sendiri adalah si Ikal. Ia anak yang pandai meski berada di urutan kedua setelah Lintang, bocah terpandai di dalam kelas mereka. Si Ikal ini menaruh minat yang besar pada sastra. Hal ini terlihat dari kegemarannya menulis puisi. Lain lagi dengan tokoh Lintang. Ia digambarkan sebagai anak yang sangat jenius. Orangtuanya seorang nelayan, yang miskin dan hanya tidak memiliki perahu. Mereka memiliki keluarga dalam jumlah yang melimpah, 14 kepala. Lintang sangat suka matematika. Namun, cita-citanya menjadi seorang ahli matematika harus terpangkas dengan tuntutan membantu orangtua menafkahi keluarga. Terlebih saat ayahnya meninggal.
Tokoh lainnya adalah Sahara. Ia merupakan anak perempuan satu-satunya dalam cerita ini. Ia berpendirian kuat dan cenderung keras kepala. Sementara itu, Mahar, ia digambarkan bertubuh ceking dan mencintai seni. Ia suka menyanyi dan gemar pada okultisme. Tokoh berikutnya adalah A kiong. Dari namanya sangat jelas kalau ia merupakan keturunan Tionghoa. Ia sangat menyukai Mahar dan mengikutinya kemanapun. Ia digambarkan tak rupawan tetapi hatinya “tampan”.
Lanjut ke Syahdan. Perangainya ceria meski ia tak pernah menonjol dalam kelas. Sementara itu Kucai, adalah tokoh dalam cerita yang didaulat menjadi ketua kelas. Ia digambarkan menderita penyakit rabun jauh sebab ia kekurangan gizi. Borek, Trapani dan Harun adalah anggota laskar` pelangi yang terakhir. Borek digambarkan sebagai anak yang terobsesi dengan otot. Ia ingin menjadi lelaki yang paling macho. Trapani, ia tampan dan pandai. Ia lengket dengan sang ibu. Terakhir, Harun. Ia istimewa sebab ia berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia mengalami keterbelakangan mental. Namun menurut beberapa orang, tokoh Harun ini digambarkan dengan cukup manis sehingga banyak yang jatuh cinta pada sosoknya.

Novel laskar pelangi berkisah perjuangan hidup kesepuluh anak ini menghidupkan cita-cita di antara kehidupan mereka yang berat. Ada dinamika di dalamnya. Manis meski berat. Kisah khas anak-anak yang memandang dunia dengan ambisi yang sederhana. Andrea Hirata, meski banyak dihujat sebab mengklaim cerita ini nyata, memang terkesan berlebihan dalam beberapa hal. Namun toh, sebagai novel pembangun, Laskar Pelangi berhasil merubah secuil dunia pendidikan kita, merecharge semangat mereka yang lain untuk meraih ilmu.

Membaca Laskar Pelangi memberikan pengalaman sastra yang baik. Bahasanya sederhana sebenarnya namun dikemas dengan unsur Melayu. Novel ini “berwajah” sastra, bercitarasa “motivator jiwa” dan dibumbui kisah kanak-kanak yang tulus. Direkomendasikan bagi semua pembaca. Sinopsis Novel Laskar Pelangi ini hanya menyajikan sekelumit kisah di dalam Laskar Pelangi. Jika ingin mengetahui lebih lanjut, baca utuh novelnya ya. Selamat berburu!
*   Unsur insteristik novel laskar pelangi

Ø  Tema 

Kisah atau tema yang menonjol ditampilakn yaitu mencangkup dunia pendidikan, tetapi bukan hanya pendidikannya saja, melainkan mencangkup, cara perjuangan untuk belajar maupun mengajar, hal ini diperlihatkan perjuangan seorang guru untuk mengabdikan jiwa dan raganya hanya untuk negerinya, sedangkan untuk siswanya, walaupun untuk berangkat kesekolah menmpuh jarak panjang bahkan rintangan dijalan sangat membahayakan jiwanya tetapi anak-anak laskar pelangi tetap nekat karena hanya untuk belajar. 

Ø Alur
Alur yang digunakan  pado novel Laskar Pelangi ini adalah Alur maju
Alasan : karena penulis menceritakan kejadian dari awal hingga akhir, sehingga membuat pembaca penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.



Ø Tahapan Alur

ü  Tahap penyituasian :

          Yaitu pada saat hari pertama penerimaan murid baru di SD Muhamadiyah kekurangan seorang murid dan sekolah hampir ditutup, namun dengan kehadiran seorang murid yang bernama Harun telah menyelamatkan pembodohan di kampung paling miskin di pulau belitong yang kaya akan tambang timah. ( halaman 1-8 )

ü  Tahap pemunculan konflik :

Ketika Bu Mus dengan segala usahanya dan semangat kesepuluh laskar pelangi mampu berjuang dan melewati masa-masa sulit serta kebahagiaan bersama. ( halaman 157 )

ü  Tahap peningkatan konflik :

Ketika Mahar dan Lintang berusaha mengharumkan nama SD SMP Muhamadiyah lewat kemahiran dan kepintaran mereka dalam perlombaan cerdas cermat dan karnaval saat perayaan HUT RI dan mampu mengalahkan sekolah milik PN Timah.(halaman 363)


ü  Tahap klimaks :

Pada saat Lintang si murid paling jenius di antara yanglainnya meninggalkan bangku sekolah karena ia harus mengurus adik-adiknya setelah kematian Ayahnya. Di sanalah akhir dari cerita perjuangan para kesepuluh Laskar Pelangi. ( halaman 430 )

ü  Tahap penyelesaian :

Yaitu pada saat tembok PN Timah mampu dihancurkan dan kemiskinan dapat dilawan oleh rakyat Belitong. Dan kebahagiaan yang akhirnya mampu diraih oleh kesepuluh laskar pelangi.(halaman 481 )

Ø Latar

v  Tempat :

           Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di sebuah sekolah bernama
   SD Muhammadiyah yang terletak di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong:
                  Timur, Sumatera Selatan. Namun, ada pula yang latarnya adalah di rumah, pohon:
                  gua, tepi pantai, pasar dan lain-lain tapi masih di kawasan Belitong.

            
Di sekolah:
              “seluruh hadirin terperanjat karena trapani berteriak smabil menunjuk
                     kepinggir lapangan rumput luas halaman sekolah itu “ (hal 6)

Dibawah pohon
“kucai mengangkangi dahan tertinggi ,sedangkan sahara ,satu –satunya
betina dalam kawanan itu ,bersilnang kaki  di atas dahan terendah “
(hal 159)

Di gua
“ kami terus merambah masuk sampai beratus – ratus meter tapi tak
                      menumukan tanda-tanda gua itu akan berakhir “(hal 396)

       Dirumah
              “kotak kapur yang ada tulisan pesang Aling itu kusimpan dikamarku
                     seperti benda koleksi yang bernilai tinggi “ (hal 258)

ü  Suasana    

v  menyenangkan
Salah satu penggalan cerita yang menggambarkan suasana senang ialah saat tim
cerdas cermat SD Muhammadiyah berhasil memenangkan pertandingan.

   “Ketika lintang mengangkat tinggi-tinggi trofi besar kemenangan”(hal
    384)

v  Menegangkan
Salah satu penggalan cerita yang menggambarkan suasana cemas ialah saat Pak
 Harfan, Bu Muslimah dan calon murid SD Muhammadiyah beserta orang tuanya
 menunggu untuk menggenapkan calon siswa yang mendaftar agar sekolah tidak
 ditutup.

suasana kelas menjadi tegang,kami harap mahar segera meminta maaf
dan menyatakan pertobatan tapi sungguh sial,ia malah menjawab
dengan nada bantahan”(hal 351)

v  Menyedihkan
Salah satu penggalan cerita yang menggambarkan suasana sedih ialah saat Ikal,
teman-temannya dan Bu Muslimah berpisah dari Lintang yang memutuskan
berhenti sekolah karena harus mengurusi keluarga yang ditinggal mati ayahnya.

                   “aku tak sanggup menatap wajah nya yang pilu  dan kesedihanku yang
                   mengharu biru telah mencurahkan habis air mataku ,tak dapat aku
                   tahan tahan sekuat apapun aku berusaha “ (hal 433)

ü  Waktu :
            
v  pagi hari
              “bagiku pagi itu adalah pagi yang tak terlupakan  “ (hal 14)
                           
v  sore hari
“situasi makin kacau ketika sore itu berita kunjungan burung pelintang
menyebar ke kampong dan beberapa nelayan batal melaut”  (hal 187)

v  malam hari
 "malam ini kami menginapdi masjid al-hikmah karena subuh nanti kami
                      mempunyai acara seru ,yaitu naik gunung “ (hal 285)